cover
Contact Name
Pri Iswati Utami
Contact Email
jurnaljppm@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljppm@ump.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25799126     EISSN : 25498347     DOI : http://dx.doi.org/10.30595/jppm
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) diterbitkan oleh Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)" : 16 Documents clear
Pembinaan Financial Report pada Pelaku UMKM Kecamatan Sagulung Batam Viola Syukrina E Janrosl; Dessy Eka Sari; Sofie Tessa Tuwonaung
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.942 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1973

Abstract

Perkembangan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari tahun ke tahun semakin bertambah. Bisa dilihat dari jumlah UMKM Kecamatan Sagulung ditahun 2014 ada 34 pelaku usaha, tahun 2015 bertambah 12 pelaku usaha dan tahun 2016 bertambah 1 pelaku usaha yang menjadi binaan UMKM Kota Batam. Saat ini UMKM Kota Batam membentuk tim pendamping MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang merupakan pegawai kontrak kementrian koperasi yang bertugas memberikan edukasi mengenai standar produksi produk dan pengarahan mengenai legalitas usaha. Target dari masing-masing tim MEA ini adalah pelaku usaha bisa mandiri, bisa melakukan kegiatan import dan ekspor. Kekurangan dari tim MEA ini adalah tidak memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan usaha untuk pelaku. Fenomena ini menarik minat tim pengabdi untuk mengadakan kegiatan pengabdian yang bersifat pembinaan kepada pelaku usaha tempe mendoan sip instan di Tembesi Lestari RT.002 RW.016, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan motivasi kepada  pelaku UMKM  tentang pentingnya menggunakan akuntansi dalam kegiatan bisnisnya, pelaku UMKM  mampu  membuat  laporan keuangan  dan bisa menunjukkan laba usaha dengan nominal angka.  Metode yang diterapkan dalam pembinaan ini dengan menggunakan metode ceramah, tutorial dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian terjalinnya kerjasama antara Universistas Putera Batam dengan masyarakat luar, menambah wawasan dosen dan mahasiswa dalam hal pemahaman tentang penyusunan  Financial Report UMKM, menambah wawasan peserta pembinaan yaitu pelaku usaha tempe mendoan sip instan, mengembangkan dan berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat yang ada, khususnya pelaku usaha tempe mendoan sip instan.
Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna dalam Program Pembenihan Ikan Lele Secara Intensif Suwarsito Suwarsito; Hindayati Mustafidah
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.195 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1432

Abstract

Program IbM ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok pembudidaya ikan di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dalam membudidayakan ikan lele dumbo secara intensif, mulai dari pembenihan, pembesaran, pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, sampai manajemen usaha. Kelompok sasaran program IbM adalah kelompok pembudidaya ikan (Karang Taruna dan Majelis Ta’lim Ranting Muhammadiyah Desa Gandatapa). Metode yang digunakan dalam realisasi program IbM adalah pelatihan, penerapan hasil penelitian, dan praktek langsung. Pelatihan yang dilakukan meliputi pemijahan induk ikan lele dumbo menggunakan teknologi kawin suntik (induce breeding), pelatihan pemeliharaan benih ikan menggunakan sistem inkubator, pelatihan penyusunan formula pakan ikan menggunakan software Fuzzy Expert System (FES), pelatihan pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, dan pelatihan kewirausahan. Sedangkan metode pendekatan pelaksanaan IbM melalui tatap muka, sosialisasi program, pembimbingan, pendampingan, pembinaan, dan kemitraan dengan kelompok pembudidaya ikan. Hasil kegiatan IbM adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok pembudidaya ikan dalam melakukan pemijahan induk ikan lele dumbo menggunakan teknologi kawin suntik (induce breeding), pemeliharaan larva ikan menggunakan sistem inkubator, penyusunan formula pakan ikan menggunakan software Fuzzy Expert System (FES), pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal, dan manajemen usaha. Luaran progrma IbM yang dihasilkan adalah ikan lele ukuran konsumsi (150 -200 gram per ekor), benih ikan lele ukuran 3 - 4 cm, dan pakan ikan berbahan baku lokal dengan kandungan protein 25%. Kata-kata kunci: bahan baku lokal, formula pakan ikan, Fuzzy Expert System, pakan ikan, induce breeding
Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani Ikan Lele dengan Teknik Bioflok Dwi Sudaryati; Sucahyo Heriningsih; Rusherlistyani Rusherlistyani
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.3 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1695

Abstract

Catfish is the type of fish that is mostly eaten and traded in traditional markets on the island of Java, not least in Central Java and Yogyakarta and surrounding areas. Catfish made into one type of side dish that comes from the most popular fish because in addition to the relatively affordable price of the general public is also easy to obtain. The purpose of this devotion program is to improve the productivity of catfish farming with biofloc techniques to increase yield and gain optimal benefits. To overcome the problem, the activities carried out are: (1) Counseling and mentoring of biofloc technique, (2) Counseling and guidance of catfish farming management and (3) Training and Guidance of bookkeeping of catfish farming business. The result of this dedication activity is shown by the increasing of partner motivation to run the catfish farming as an effort to improve the welfare of farmer group member. The training has succeeded in increasing the knowledge of farmer group members to increase production or harvest with biofloc technique, both disease prevention and maintenance and feeding and bookkeeping skills improvement.Keywords: Productivity, Cultivation of Catfish, Biofloc
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Sayuran Organik Dataran Rendah Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan Endang Warih Minarni; Darini Sri Utami; Nur Prihatiningsih
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.802 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1949

Abstract

The specific purpose of this activity is to increase the motivation of women in improving the quality of life and self-reliance in the family by optimizing the yard with organic vegetable farming in the lowlands based on Local Wisdom and Sustainable.  The strategy used was  the empowerment of target groups with the approach of Participatory Rural Appraisal, methods of education, training, demonstration plots, assistance and equipped with learning by doing techniques. The materials presented were: (1) garden  intensification technology with verticultur method, (2) organic vegetable cultivation technology based on liquid organic fertilizer, botanical pesticide and PGPR, (3) composting technology with enrichment of Trichoderma harzianum (Tricho-compos) activator of local microorganism, (4) technology of pest and disease control on environmentally friendly vegetable crops using botanical insecticides and microbial antagonists; (5) water use efficiency technology with drip irrigation; (6) good sorting, grading and packing technology, 7) empowerment technology to form groups and institutional strengthening and group management. The results of this activity are: (1) the target group / members The women farmer group has a very high curiosity about new information that can improve their standard of living,(2) technology transfer activities on the use of garden with organic vegetable cultivation received positive response from the members of the Group, (3) This devotional activity can encourage the pattern of mind and pattern of member action in organic vegetable cultivation by developing rural resources and sustainable local wisdom, (4) Verikultur cultivation technique with vertical paralon type on a land area of 10 m2 is economically profitable 
Penerapan Mesin Pengaduk Yoghurt Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Shafiq Nurdin Nurdin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.021 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1635

Abstract

Selain memiliki manfaat yang lengkap sebagai minuman kesehatan, yoghurt memiliki harga yang terjangkau dan telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Banyak industri rumahan yang mulai tertarik untuk menjadikan yoghurt sebagai salah satu usaha alternatif. Beberapa UKM produksi yoghurt ini adalah UKM Yoghurt Yovita dan UKM Yoghurt Yosh yang menjadi mitra pada program ini. Pada kedua UKM tersebut masalah yang muncul adalah terbatasnya penggunaan mixer standar dalam proses pengadukan yoghurt sehingga menyebabkan kurang maksimalnya kuantitas produk yoghurt yang dihasilkan. Selanjutnya, tujuan dari program ini adalah menyelesaikan masalah produksi tersebut dengan dibuatkannya mesin pengaduk yoghurt otomatis dengan kapasitas yang lebih besar. Tahapan kegiatan pada program ini meliputi proses desain mesin, persiapan bahan dan alat, pelaksanaan workshop dan pendampingan pengoperasian dan perawatan mesin pengaduk yoghurt. Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan terlihat bahwa mitra sangat antusias dalam mengikuti program tersebut. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dilaksanakannya program. Mitra juga lebih terampil dalam mengoperasikan mesin dengan didampingi oleh Tim Pelaksana Program. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedepannya akan mampu membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi para pemilik UKM tersebut.
Peningkatan Pendapatan Melalui Pengelolaan Bernilai Tambah pada Usaha Rumahan Ida Ayu Kade Rachmawati Kusasih; Budi Istiyanto
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.056 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1836

Abstract

The role of a wife has begun to shift into an entrepreneur now. This starts with a home-based business that was initially done to fill the spare time after the housekeeping duty were completed. But in managing the business they are still simple oriented just to fill the time, so that this business is not able to develop properly. This dedication seeks to empower the home-based business to be able to have added value that previously only runs with many limitations. Implementation of community service program on partner 1 (Arum Snack) by giving peanut slicer to save time to make sliced peanut so that productivity will increase. Likewise with the financial management that has been separating business finances with the family though still manually using a cash book.For partner 2 (Yasmin Collection) already has blogs and facebook to expand its online marketing range. An online address created by the name Yasmin Online Shop that shifts from fashion sales goes to typical Klaten snacks produced by home-based production around partners. The products is Marketed to outside Java, especially Kalimantan although that is still limited.Monitoring and evaluation on activities and mentoring program are still done. The addition of brand on partner products is also done so that the products can be more marketable. Simple financial management assistance is done so that partners can access loans from financial institutions to increase their working capital.Increased revenue in this program is achieved on all of the partners. Suggestion that can be given is  more attention from the governments in the development of home-based businesses involving academics.  Keyword : revenue increase, home business
Pemberdayaan Petani Lahan Gambut Melalui Proses Penjernihan Air Gambut Tri Widiastuti; Siti Latifah
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.531 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1750

Abstract

 Masyarakat di kawasan gambut umumnya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih sehari-hari, akan tetapi ketersediaan air hujan menjadi terbatas pada musim kemarau, itu berarti tidak ada pilihan lain selain memanfaatkan air gambut yang mengalir di parit dilingkungan tempat tinggal mereka. Program KKN PPM bertujuan untuk memberdayakan petani melakukan penjernihan air gambut melalui program  alih teknologi dan pendampingan petani. Penjernihan air gambut menggunakan bahan - bahan  alami yang mudah didapatkan dilingkungan sekitar mereka, yaitu menggunakan kapur sirih, PAC dan Tawas sebagai koagulan penjernihan air dan juga menggunakan batu kerikil, pasir, arang dan ijuk sebagai filter pada proses penyaringan air. Sasaran utama adalah kelompok tani pengguna air gambut  anggota Gapoktan Sumber Bersama yang berada di kampung Kembang Wonosari, dusun Karya 1, desa Kuala Dua. Kegiatan KKN PPM  diselenggarakan selama 1bulan diikuti oleh 30 mahasiswa, Metode yang diterapkan adalah membuat  plot percontohan, penyuluhan, bersama Poktan membuat sumur resapan, instalasi dan demo penjernihan air gambut. Pada 6 lokasi yang berbeda telah berhasil didirikan 6 buah instalasi pengolahan air gambut dan 6 sumur resapan, Melalui kegiatan KKN-PPM ini para petani telah dapat melakukan penjernihan air secara mandiri dan dapat mengatasi kesulitan air bersih pada musim kemarau. Kata kunci : air gambut, penjernihan, sumur 
Peningkatan Mutu Layanan Pesantren Pemberdayaan Lansia “Mukti Mulia” Gendro Wiyono; Prayekti Nugroho; Mujino MM
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.455 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1562

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah Peningkatan Mutu Layanan Pesantren Pemberdayaan Lansia Mukti Mulia yang berlokasi di Padukuhan Bakungan, Desa Wedomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah penduduk Bakungan 1.151 jiwa, sebanyak 24 % merupakan penduduk usia pra-lansia dan lansia. Seiring pertambahan usia, lansia mengalami kemunduran fisik dan mental yang menimbulkan banyak konsekuensi (Risdianto:2009; Indra: 2010), pendengaran menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisikpun mulai melemah. Kehidupan yang harus dilalui manusia merupakan keadaan komplek tidak hanya faktor bilogis, tetapi juga faktor psikologis dan sosial (Kusumowardani, Aniek:2014). Melihat kenyataan ini, maka RT-01 sampai dengan RT-05 di Padukuhan Bakungan membentuk Pesantren Pemberdayaan lansia diberi nama “Mukti Mulia” dengan tujuan: (1).Mendukung tercapainya umur harapan hidup secara nasional 70-80 tahun; (2).Membantu meningkatkan kualitas hidup lansia. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:(1).Senam dan jalan sehat; (2).Syi’iran dan asmaulhusna; (3).Pengajian; (4).Pemeriksaan kesehatan; (5).Iqra; (6).Tabinruta; (7).Tabungan infak rumah; (8).Pemberian makanan tambahan; (9).Manasik haji; (10).Pelatihan perawatan jenazah. Kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin setiap hari ahad minggu pertama dan minggu kedua setiap bulan. Guna mengatasi permasalahan mitra tersebut maka ditawarkan solusi untuk menata ulang lingkungannya serta melengkapinya dengan tenda serta sound system yang memadai sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup lansia (Yenny Marlina:2013). Solusi yang diberikan ini merupakan kegiatan peningkatan mutu layanan yang mendapatkan respon positip dari para lansia peserta pesantren serta memberikan dorongan untuk melaksanakan kegiatan ini secara rutin dan bermakna, sehingga tujuan dapat tercapai.
Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat Yapase, Distrik Depapre, Papua Eva Susanty Simaremare; Septriyanto Dirgantara; Elsye Gunawan; Rani Dewi Pratiwi; Rusnaeni Rusnaeni
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.367 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1751

Abstract

High blood pressure, diabetes mellitus (DM), uric acid, and cholesterol are disease that can kill patients. The purpose of ths study to support the government in health campaign efforts, especially in Yapase. This study was done by direct examination to participants and education them about health according to their examination result. Examination are blood pressure, glucose, uric acid, and cholesterol levels using GCU (Glocose / Cholesterol / Uric Acid)tTest. This study was held on Thursday 3 August 2017. The location was conducted in Yapase Hall. The number of participants were 32 people. The results show that 13 people (41%) had normal blood pressure, 10 people (31%) had prehypertension, and 9 people (28%) had hypertension. On blood glucose examination 6 people (19%) of the participants had low blood sugar and 26 people (81%) under normal circumstances. On the measurement of blood cholesterol, 2 people (6%) had hypercholesterolemia and 30 people (94%) had normal cholesterol levels under normal conditions. In the measurements of uric acid obtained 3 people (9%) had low uric acid levels, 11 people (34%) had normal uric acid levels and 18 people (56%) had high uric acid levels
Pemberdayaan Santri Melalui Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Eko Apriliyanto
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.517 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1423

Abstract

Kegiatan pemberdayaan santri pondok pesantren Al-As’adiyah berlokasi di Desa Sered, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara. Potensi desa Sered berdasarkan kondisi geografis dan sumber daya manusianya, sangat sesuai untuk pengembangan pertanian melalui pemanfaatan lahan pekarangan sekitar pondok pesantren Al-As’adiyah. Rencana pengembangan pesantren Al-As’adiyah yaitu adanya kemandirian santri dalam pemenuhan pangan melalui budidaya tanaman secara organik berbasis pestisida nabati. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi tentang berbagai tumbuhan sumber pestisida nabati, kandungan racun dari tumbuhan sumber pestisida, dan organisme pengganggu tanaman sasarannya. Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pestisida nabati berbahan daun gamal (Gliricidia sepium) dan cara aplikasinya. Transfer teknologi pembuatan pestisida daun gamal memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan santri tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan racun organisme pengganggu tanaman. Santri juga antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan.Hal ini dapat diukur dengan giat dan terampilnya para santri dalam melakukan praktik pembuatan pestisida nabati dan adanya beberapa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.

Page 1 of 2 | Total Record : 16